Jumat, 21 Desember 2012

Terima Kasih Ayah dan Ibu. Sampai jumpa di Syurga

Minggu siang
kami antar sulung ke stadion
untuk ikut try out
setelah itu kami ke Bintaro
selaturahmi dengan orang tua
sebelum menjemput buah hati sore hari
Kami bertemu
berbincang banyak hal
ayahku banyak bercerita
tentang kunjungannya ke lingkungan
rumah kami yang lama di kebayoran
Rabu malam
kami kembali bertemu
Saya harus mengambil
pengasuh anak bungsu kami
Topik utama perbincangan kami
tentang remaja dari desa
yang perlu bantuan biaya sekolah
Saya pulang saat malam makin larut
Kamis sore setelah magrib
kami kembali bertemu
anak-anak dan adik-adik ayahku
datang berkumpul untuk selamatan
dua tahun meninggalnya ibunda tercinta Lili Ngadinem
sepulang sholat magrib di masjid dekat rumah
kami makan malam bersama
diselingi bincang-bincang banyak hal
diantaranya tentang suasana haji
dibandingkan saat beliau kesana
tahun 2007
Saya duduk disampingnya
lutut kami kadang bersinggungan
para ibu membawakan makanan untuk kami
kakak ipar yang baru berhaji
disamping Saya, kami membentuk formasi “L”
bincang-bincang sambil makan
berakhir ketika terdengar suara adzan
beliau dan kakak iparku berangkat ke mesjid
tak lama berselang
ada tetangga berlari tergopoh kabarkan
ayahku pingsan di masjid dan meminta obat-obatan
kami berlarian ke masjid membawa apa saja
yang dirasa dapat membantu beliau
ternyata
beliau telah tertidur
dipelukan kakak iparku
Selamat jalan Mbah Kakung Tolib Sutrisno Utomo
seorang polisi yang sering lepaskan seragam
saat menuju atau tinggalkan kantornya
menolak jatah komplek perumahan
demi menjaga mental anak-anaknya
Rela ditegur komandannya
karena terlambat
berangkat ke kantor
setelah mandikan dan suapi lima anaknya
Selamat jalan Mbah Kakung
terima kasih telah merawat
dan mengasihi kami
semoga Mbah diampuni dossa-dosanya
dan diberi tampat yang layak disisiNya

sharing melalui blog kakakku Dedi Dwitagama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar