Pola komunikasi telah berubah, seorang anak dan orang tuanya saat ini lebih sering mengobrol dan berkomunikasi melalui dunia maya atau alat komunikasi yang sudah merakyat. Sang anak lebih sering menyibukkan dirinya dengan smartphone nya dibanding dengan buku bacaannya, secara kedekatan emosinal jelas hal ini sangat memprihatinkan, karena intensitas tatap muka sudah tergantikan dengan deretan huruf sang ada di hp atau tablet mereka.
Perubahan pola komunikasi ini seharusnya sudah diketahui oleh para orang tua, tak ada salahnya jika kita sedikit mengetahui apa dan bagaimana cara kerja alat komunikasi mutakhir yang ada, hingga kita tak menjadi orang tua yang gagap tehnologi atau gaptek.
Sebagai orang tua yang bijak tak ada alasan untuk melarang penggunaan tehnologi informasi kepada sang anak, yang ada hanyalah mencoba mengarahkan dan memberi batasan bagaimana menggunakan tehnologi itu selalu hanya untuk kebaikan agar dampak buruk tehnologi tak memberikan warna buruk bagi keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar